oleh

Penggunaan JAKI Didukung untuk Pengunjung Tebet Eco Park

Komisi D DPRD DKI Jakarta, mendukung kebijakan pemprov yang mewajibkan pengunjung Tebet Eco Park untuk mendaftar terlebih dahulu melalui aplikasi JAKI.

Anggota Komisi D DPRD DKI, Abdurrahman Suhaimi menilai, penggunaan aplikasi JAKI ini cukup penting untuk menjaga keamanan dan menghindari kerumunan. Apalagi, keberadaan Tebet Eco Park saat ini sangat diminati masyarakat.

“Berkunjung ke Tebet Eco Park melalui aplikasi sudah sangat tepat, untuk keamanan dan kenyamanan pengunjung,” kata Suhaimi.

Menurut Suhaimi, ruang terbuka hijau di kawasan Tebet ini memang sangat menarik untuk dikunjungi karena memiliki sarana dan prasarana yang bisa digunakan untuk anak-anak maupun dewasa.

Baca Juga  Goong! Bazaar dan Festival Ramadhan 1442, Ramadhan Tiba, Ekonomi UKM Bangkit, Resmi Dibuka

Suhaimi menyarankan, Pemprov DKI untuk menyosialisasikan kembali teknis penggunaan aplikasi JAKI kepada masyarakat, karena tidak semua warga mempunyai aplikasi dan paham teknologi, khususnya bagi Lansia.

“Masyarakat perlu diedukasi jangan sampai ada yang merasa tidak dilayani. Semoga kebijakan ini bisa diterima banyak masyarakat karena untuk menjaga lingkungan eco park agar tetap asri dan terawat,” ucapnya, dikutip beritajakarta.id.

Hal senada diutarakan anggota Komisi D lainnya, Pantas Nainggolan. Menurutnya, penggunaan aplikasi untuk warga yang ingin berkunjung ke Tebet Eco Park diterapkan untuk kepentingan dan kebaikan bersama.

Baca Juga  Satgas Covid-19 Swab Puluhan Pengunjung Kafe dan Tempat Kuliner

Dengan pembatasan jumlah pengunjung, kata Pantas, warga bisa menikmati keasrian dengan nyaman. Selain itu, kondisi taman pun bisa lebih terawat.

“Terpenting kawasan eco park seperti ini dapat disukseskan dan dikembangkan di berbagai wilayah. Sehingga masyarakat tidak hanya berkunjung ke Tebet, saja tetapi bisa ke eco park lainnya,” tuturnya.

Untuk informasi, pengunjung Tebet Eco Park dibatasi hanya 4.000 orang per sesi dari Senin sampai Jumat. Sedangkan pada akhir pekan, Sabtu dan Minggu, dibatasi 5.000 pengunjung per sesi.

Baca Juga  Wagub Rosjonsyah Juara 1 Lomba Tembak Eksekutif pada HUT ke-37 Lanal Bengkulu

Jam kunjungan tersebut dibagi dua sesi yang mana sesi pertama pukul 07.00-11.00, sedangkan sesi kedua pukul 13.00-17.00. (*/cr1)

News Feed